Saudade (Bagian 3) -Cerpen
Waktu menunjuk pukul empat sore, langit yang indah seolah menyuarakan aku untuk duduk sejenak beristirahat di hari Minggu yang cerah. Aku sudah mendapatkan pekerjaan dan kontrakan sementara. Di kota ini, aku memulai lagi semuanya dari awal, semoga kota ini bukanlah awal yang buruk. Sudah seminggu aku mulai tinggal di kontrakan ini, dan mulai besok aku bisa bekerja di salah satu kantor berbasis jurnalistik. Aku berinisiatif untuk memindahkan kolam katakku yang ada di sana menjadi ke sini. Dan hari inilah semua katak-katak itu tiba. Jika kau pikir koleksiku hanyalah katak hijau yang melompat di dalam selokan, kau salah. Katak-katak di sini begitu bervariasi mulai dari warna hingga jenisnya. Monis tidak kuberitahu hal ini, sebab aku takut dia akan menghancurkan katak-katak yang sudah kubeli dengan susah payah ini. Aku beranjak dari depan pintu ke kursi yang ada di teras dan meletakkan kopi yang sudah siap untuk diminum. Rumah di sini agak berdekatan, maklum sebab ini adalah perumahan....